BI:Pertumbuhan Ekonomi NTT Melambat

Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI)
Metronewstv.com, Kupang: Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Naek Tigor Sinaga mengatakan pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan I-2016 melambat pada rentang angka 4,5-4,9 persen, jika dibandingkan periode yang sama di 2015 yang mampu menembus angka 5,0 persen.

"Hal ini terjadi karena belum terealisasinya anggaran pemerintah secara optimal, belum tibanya musim panen padi, pengaruh tekanan el nino yang masih kuat, dan penurunan tingkat konsumsi masyarakat," jelas Naek, seperti dikutip dari Antara, di Kupang, Selasa (12/4/2016).


Kendati demikian, lanjutnya, BI Kantor Perwakilan NTT tetap optimistis terhadap target pertumbuhan ekonomi NTT yang diperkirakan berada pada kisaran 5,2 persen sampai dengan 5,6 persen pada akhir 2016.


Di sisi lain, ujar Naek Tigor Sinaga, tingkat inflasi di 2016 diperkirakan sedikit menurun pada kisaran 4,3-4,7 persen (yoy), sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu indikator terhadap optimisme pertumbuhan ekonomi NTT.



Ia menjelaskan, penyebab terjadinya penurunan inflasi tersebut merupakan dampak dari turunnya harga minyak dunia, namun ada pula potensi yang ikut mendorong terjadinya inflasi seperti bahan makanan, karena pengaruh el nino yang berdampak pada menurunnya produksi pertanian.



"Terkait hubungan itu, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT akan terus memonitor berbagai perkembangan, baik regional maupun nasional, sekaligus memperkuat koordinasi dengan  pemerintah daerah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menjaga tingkat inflasi pada rentang  target yang telah ditentukan," tutupnya.

Related

NEWS 6765268158016395626

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

LATEST POST

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item