BI:Pertumbuhan Ekonomi NTT Melambat
https://cintaindonesia88.blogspot.com/2016/09/bipertumbuhan-ekonomi-ntt-melambat.html
Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI) |
"Hal ini terjadi karena belum terealisasinya anggaran pemerintah secara optimal, belum tibanya musim panen padi, pengaruh tekanan el nino yang masih kuat, dan penurunan tingkat konsumsi masyarakat," jelas Naek, seperti dikutip dari Antara, di Kupang, Selasa (12/4/2016).
Kendati demikian, lanjutnya, BI Kantor Perwakilan NTT tetap optimistis terhadap target pertumbuhan ekonomi NTT yang diperkirakan berada pada kisaran 5,2 persen sampai dengan 5,6 persen pada akhir 2016.
Di sisi lain, ujar Naek Tigor Sinaga, tingkat inflasi di 2016 diperkirakan sedikit menurun pada kisaran 4,3-4,7 persen (yoy), sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu indikator terhadap optimisme pertumbuhan ekonomi NTT.
Ia menjelaskan, penyebab terjadinya penurunan inflasi tersebut merupakan dampak dari turunnya harga minyak dunia, namun ada pula potensi yang ikut mendorong terjadinya inflasi seperti bahan makanan, karena pengaruh el nino yang berdampak pada menurunnya produksi pertanian.
"Terkait hubungan itu, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT akan terus memonitor berbagai perkembangan, baik regional maupun nasional, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menjaga tingkat inflasi pada rentang target yang telah ditentukan," tutupnya.